TEMPO.CO, Kizhi -
Bangunan gereja dari abad ke-17, Kizhi Pogost, seluruhnya terbuat dari kayu.
Berusia lebih dari 150 tahun, gereja yang merupakan warisan dunia di Rusia
tersebut menjadi bangunan tertinggi di dunia yang terbuat dari kayu.
Seperti yang dilansir Daily Mail,
Kizhi Pogost telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tahun
1990. Kayu menjadi bahan utama bagunan indah ini, mulai dari atap, dinding,
bahkan mur dan bautnya. Gereja ini memiliki 22 kubah mirip kubah masjid,
yang diberi nama cupolas. Struktur kubah internal ini menampilkan 102 ikon
agama dari abad 17 dan 18. Kubah tertingginya mencapai 121 kaki atau setara
36,88 meter. Bangunan tersebut tidak disambung dengan paku, tetapi dengan
sistem interlocking wooden joinery.
Berdiri di lahan seluas 123 meter, bangunan Gereja
Ortodoks ini berada di 150 kilometer sebelah timur dari perbatasan Rusia dengan
Finlandia. Gereja Kizhi Pogost
yang memiliki desain unik telah selesai dibangun pada tahun 1862.
Penggunaan desain yang unik dan indah ini ditujukan untuk
menarik perhatian para jemaah untuk beribadah. Namun, bangunan kayu ini
telah mengalami beberapa renovasi, tapi masih tetap menggunakan bahan-bahan
dari kayu-kayu berkualitas. Interior di dalam Gereja Kizhi Pogost ini pun belum
banyak berubah.
Menara loncengnya diciptakan oleh tukang kayu visioner,
Sysoj Osipov. Hingga sekarang gereja ini masih rutin digunakan untuk
beribadah. Gereja ini terletak di danau Onega tepatnya di sebuah pulau
kecil bernama Kizhi. Gereja tersebut juga merupakan kiblat bagi para peziarah
dari Gereja Kristen Ortodoks Timur.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar